FORUM KERJASAMA PROVINSI KALSEL DALAM PROGRAM YESS

BANJARBARU, - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian, salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.

Seperti diketahui, SMK-PP Negeri Banjarbaru, ditunjuk sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. 

PPIU Program YESS Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Kerja Sama Provinsi Program YESS di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Senin 17 November 2025.  

Project Manager YESS Kalsel, Angga Tri Aditia P, menegaskan pentingnya meneruskan semangat program meski masa pelaksanaan mendekati akhir. Ia mengajak para petani muda untuk tetap percaya diri, memanfaatkan ilmu dan akses keuangan yang sudah diberikan, serta terus mengembangkan usaha pertanian. 

Menurutnya, pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak akan tetap ada, sehingga para pemuda tidak berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Sejak 2019 hingga 2025, Program YESS telah memberikan manfaat kepada lebih dari 24.000 pemuda dari empat kabupaten pelaksana, yang kini mulai membangun usaha mandiri maupun menjadi tenaga kerja terampil di sektor pertanian.

Project Manager YESS Nasional, Miko Harjanti yang hadir di kesempatan ini menjelaskan bahwa meskipun Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi dengan alokasi anggaran lebih kecil, kinerjanya tetap menonjol dibanding provinsi lain. 

Secara nasional, program YESS telah menjangkau sekitar 299.574 pemuda dengan dukungan pelatihan, akses permodalan, pendampingan bisnis, kurasi produk, hingga penguatan koperasi. Di Kalsel sendiri, penerima manfaat tergabung dalam klaster wirausaha yang terus dikembangkan untuk memperkuat ekosistem agribisnis lokal.

Mewakili Pemerintah Provinsi, Staff Ahli Gubernur bidang pemerintahan, Hukum dan Politik Adi Santoso menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program YESS yang dinilai sebagai investasi jangka panjang dalam mencetak generasi petani modern dan berdaya saing. 

Ia menutup sambutan dengan pesan bahwa kehidupan adalah perjalanan pembelajaran yang terus berlangsung—tentang keberanian mengambil langkah, ketekunan dalam menghadapi perubahan, dan pentingnya kebersamaan. Dengan semangat itu, ia berharap pemuda Kalimantan Selatan dapat menjadi motor penggerak pertanian masa depan sekaligus inspirasi bagi generasi berikutnya.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menambahkan, Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendorong regenerasi petani muda, pengembangan kewirausahaan pertanian, serta penyelarasan program keberlanjutan di tingkat provinsi dan kabupaten. 

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara serah terima database petani millenial dan pameran produk petani muda, yang di hadiri oleh Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru dan diakhiri dengan talkshow petani muda sukses.

Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
 

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :