Berita
UPACARA HARI PAHLAWAN NASIONAL 2025
Tanggal : 11/12/2025, 07:04:39, dibaca 37 kali.
BANJARBARU, - Guna mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, sekolah vokasi seperti SMK-PP, Polbangtan dan PEPI memiliki peran penting untuk memajukan pertanian. Ia menambahkan, pertanian pun dapat di digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0.
ekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah naungan Badan PPSDMP, Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan kemampuan, kompetensi siswanya, kualitas Pendidikan di sekolah, dan melaksanakan perintah.
Setiap tanggal 10 November, di Indonesia, tanggal tersebut senantiasa dirayakan sebagai Hari Pahlawan Nasional. Maka sekolah dan instansi pemerintah diwajibkan untuk menggelar upacara peringatan hari tersebut.
Kali ini tema peringatan Hari Pahlawan 2025 mengusung tema “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
Tidak ketinggalan SMK-PP Negeri Banjarbaru juga menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila, Senin (10/11/2025). Kali sebagai Pembina upacara Adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu, Fofa Arofi.
Bertempat di Halaman upacara Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Fofa menyampaikan amanat hari pahlawan nasional tahun 2025 dari Menteri Sosial Republik Indonesia. Amanat ini berisi kemerdekaan bangsa Indonesia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
“Ada tiga hal utama yang dapat diteladani dari pahlawan bangsa, yaitu kesabaran dalam memperjuangkan kemerdekaan, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi kemakmuran generasi penerus”, Ujar Fofa.
Selain itu Fofa berpesan agar kita tetap menjaga semangat para pejuang bangsa dengan mempertahankan Pancasila. Dengan terus belajar, disiplin serta memajukan dan menyukseskan sektor Pertanian, salah satunya Swasembada Pangan.
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
| Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas




