-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- PPDB 2024: Jalur Undangan dibuka 1 Maret 2024 - Jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan Jalur Umum dibuka 2 Mei 2024 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
29 March 2024
M
S
S
R
K
J
S
25
26
27
28
29
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

APLIKASI / SOFTWARE DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN

Tanggal : 20-06-2017 12:50, dibaca 3373 kali.

Perkembangan teknologi dari tahun ke atahun semakin maju saja dan semakin ada teknologi yang memudahkan manusia dalam pekerjaaan. Teknologi informasi yang terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang kehidupan temasuk bidang pendidikan dan pelatihan yang akan semakin banyak diwarnai oleh teknologi komunikasi dan informasi.

Kemajuan teknologi tidak hanya berupa barang saja namun juga software, dimana software semakin cepat, ringkas dan cepat, sehingga memudahkan manusia dalam proses kehidupan. Kemajuan teknologi khususnya software tidak lepas dari semakin mudahnya manusia untuk belajar baik formal maupun nonformal (otodidak). Maka, dewasa ini semakin banyak anak yang lebih suka dan pintar tentang teknologi dibanding dengan orang tuanya.

Seperti dijelaskan diatas bahwa teknologi Informasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari televisi, telepon seluler, hingga internet telah menjadi bagian kebutuhan bahkan gaya hidup manusia modern. Hal ini dibuktikan dengan penetrasi internet di Indonesia yang telah mencapai level desa.

Keadaan ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi telekomunikasi yang telah meng-cover 90% wilayah pemukiman di Indonesia, tidak terkecuali Sekolah Menengah Kejuruan. Bisa dikatakan hampir 100% SMK telah menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi baik sebagai materi pembelajaran (mata pelajaran KKPI, Simulasi Digital, dan CAD) maupun sebagai bagian dariteknologi pendidikan. (Buku panduan Erapor Kemendikdasmen)

Hal tersebut diatas juga berdampak juga terhadap pendidikan di Indonesia. Kemajuan di bidang software salah satunya ialah aplikasi Dapodik, PPDB Online, E Rapor, dan masih banyak lagi. Tentunya aplikasi tersebut merupakan pengembangan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Salah satunya Kemendikdasmen mengeluarkan aplikasi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di SMK khususnya administrasi penilaian oleh peserta didik dan satuan pendidikan, Direktorat Pembinaan SMK pada tanggal 1 Desember 2016 meluncurkan aplikasi e-Rapor berbasis client-server untuk SMK. Sebelumya juga, ditahun 2015 Kemendikdasmen juga mengeluarkan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang berisi tentang data lengkap peserta didik,  para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad,“Integrasi sistem pendataan memberi harapan baru bagi kualitas pendataan yang lebih baik. Program-program unggulan Kemendikbud berbasis Dapodik seperti Bantuan Operasional Sekolah, penyaluran tunjangan guru, dan Program Indonesia Pintar diharapkan berjalan lebih baik”.”Kami berharap integrasi sistem pendataan ini memberi semangat baru bagi pencapaian kualitas data yang semakin meningkat. Harapan ini tak akan terwujud tanpa bantuan dan kerja sama semua pihak dalam upaya pemutakhiran data”. (Pengatar di Website Dapodik)

Penerapan aplikasi berbasis online ataupun offline oleh Kemendikdasmen merupakan cita-cita dan harapan agar pendidkan di Indonesia semakin maju dengan data yang tertulis ialah real dan benar-benar sesuai dilapangan, sehingga proses penyaluran data, bantuan tunjangan, program Indonesia pintar berjalan dengan lancar.

Penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut dalam dunia pendidikan harus juga di dukung dengan database yang aman, kuat dan banyak, sehingga dalam prosesnya data yang keluar masuk akan lancar dan tidak mengalami error ataupun crash. Sehingga proses sinkronisasi ataupun input data tidak mengalami kendala berarti, karena hal tersebut sudah sering terjadi.

Sebab database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Database yang sudah masuk dalam suatu media penyimpanan tidak akan pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis database.

Selain database, pengembangan pengetahuan SDM tentang dunia teknologi juga harus sering dilksanakan. Pembelajaran tentang aplikasi bagi SDM akan menambang jam terbang dan pengetahuan tentang aplikasi yang dikerjakan. Selain itu pemilihan SDM yang dirasa mampu dan paham tentang dunia teknologi informasi akan membuat proses pengerjaan data dalam aplikasi juga menjadi mudah dan cepat.

Database, aplikasi dan SDM perlu juga didukung sarana prasarana yang kuat, seperti Komputer, Jaringan internet dan listrik yang merata di setiap sekolah ataupun di daerah. Meratanya sarana dan prasarana akan membuat proses pengerjaan pengisian aplikasi akan berjalan dengan mudah, sehingga tidak harus bingung untuk mencari listrik, sinyal internet atapun computer.

Maka, tuntutan akan peneraan aplikasi diatas, juga harus dibarengi dengan pengetahuan operator ataupun SDM di lingkup sekolah tentang dunia teknologi khususnya tentang aplikasi dan database. Selain itu juga pemerintah harus menyamaratakan akses internet, jaringan dan komputer di semua sekolah di Indonesia. Sehingga program tersebut dirasakan oleh semua sekolah dan dilaksanakan dengan sepenuh hati serta tidak ada kelu kesah dalam prosesnya. Karena gangguan teknis apapun baik tidak ratanya pembangunan , kurangnya SDM, database overload dan aplikasi yang error akan mempengaruhi kedepannya. Selain itu penerapan aplikasi tersebut tidak hanya menjadi program 5 tahun saja, yang akan berubah lagi apabila terjadi perubahan menteri ataupun pemerintahan.

Namun program yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen juga harus kita dukung dengan semangat, karena penerapan aplikasi dalam dunia pendidikan  diharapkan akan memudahkan serta mempercepat proses dari konvensional yang lama menjadi lebih cepat, akurat dan nyata. Maka, penerapan aplikasi di dunia pendidikan semoga akan membuat pendidikan di Indonesia semakin baik dan maju kedepannya, sehingga Indonesia menjadi Bangsa yang semakin Maju. SMK Bisa..



Pengirim : Willy Darmawan, S.IP
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas