-- Selamat Datang di Website Resmi SMK-PP Negeri Banjarbaru -- Jam Pelayanan Senin sd Kamis jam 08.00 sd 15.30 Wita (Istirahat: 12.30 sd 13.30), Jumat 08.00 sd 16.30 wita (Istirahat: 11.30 sd 14.00) -- PPDB 2024: Jalur Undangan dibuka 1 Maret 2024 - Jalur Penelusuran Minat dan Potensi Akademik (PMPA) dan Jalur Umum dibuka 2 Mei 2024 -

Pencarian
Waktu saat ini
Pelayanan
Program Yess
Pelayanan Publik
PPID SMKPPN Banjarbaru
Layanan & Perizinan
Dokumentasi & Informasi HukumPerpustakaan KementanPengaduan Bagi MasyarakatLayanan Aspirasi & PengaduaanE-Publikasi KementanPerizinan KementanSimpellPenelusuran
 Alumni
Agenda
02 May 2024
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
Jajak Pendapat
Bagaimana menurut Anda tentang tampilan website ini ?
Bagus
Cukup
Kurang
  Lihat

MOTIVASIKU UNTUK PETANI MASA DEPAN

Tanggal : 27-11-2017 09:39, dibaca 2800 kali.

Kami siswa dari SMK-PP Negeri banjarbaru telah lama diajarkan tentang populasi petani saat ini dari Zaman ke zaman jumlahnya selalu menurun drastis penyebabnya bermacam- macam dari kemauan dari dirinya atau dari keluarganya yang tidak mau melihat anaknya menjadi petani seperti dirinya. Bahkan tambah mirisnya lagi Zaman telah berubah seakan petani tak dibutuhkannya lagi.

Jika demikian, buat apa obserfasi besar- besaran  untuk pembukaan lahan baru yang disediakan secara khusus untuk petani , apa kerena pasar impor telah cukup menuhi kebutuhan kita, mari kita renungi sejenak apa yang terjadi dengan negeri yang dicintai ini lama kelamaan akan luntur, cuntohnya kerena impor bahan lokal seakan tidak tren lagi, adakah generasi kita yang dapat membayar hutang kita ke bank sentral internasional yaitu senilai >4 ribu triliun $ US, ataukah suatu saat nanti negeri ini akan dikuasai oleh asing kerena kita kurang peduli masalah negeri ini bahkan salah satunya penurunan petani secara Drastis .

Ini menjadi suatu masalah yang solusinya dengan partisipasi masyakat dari kelas atas hingga bawah. Oke marilah kita hayati indahnya pekerjaan ini salah satunya Pertanian merupakan kebutuhan dasar Negara.

Dalam Negara ada pemimpin, masyarakat, keluarga dan termasuk kita yang menjadi warga negaranya. Kebutuhan dasar yang paling penting dan harus dipenuhi dan tidak bisa ditolak secara mutlak yaitu makan. Bahan dasar makanan berasal dari pertanian jika  komponen ini hilang maka apa yang terjadi salah satunya krisis makanan dan itu mungkin gejalanya bukan dampaknya. Bahkan dalam komponen serderhana lagi yaitu keluarga ,Jika tidak ada yang bisa menghasilkan makanan maka keluarga itu tidak akan bisa makan, lebih sederhana lagi yaitu diri sendiri  jika kamu lapar tak ada makanan maka kamu akan amat memerlukan makanan.

“Pertanian adalah masa depan kita, Tanpa ada petani tidak akan ada Negara “ Opini tapi bernilai fakta kata- kata ini cukup bermakna apa bila kita lihat permasalahan ini. Tak sanggup di pungkiri bahwa nagara kita ternasuk negara agraris tapi tetap impor beras Thailand, punya banyak ilmuan tapi menggunakan teknologi dari luar, pernah maju tapi sekarang malah mundur. Walau pun kata - kata ini cukup menyindir bahkan di balik itu ada motivasi untuk mayarakat.

Apakah kita perlu tenaga ahli dari luar ? teknologi dari luar lalu diterapkan di Indonesia ?. Jelas kitapun juga masih perlu. Tapi masa kita harapkan itu dan tidak memulai berinofasi. Adakah dulu kita pernah berinofasi dalam pertanian hingga menjadi pekerjaan lebih asik, contohnya Pak Kementan menyediakan Media massa tentang pertain . lalu pernahkah kalian membacanya. Jangan kalah dengan pertanian dari luar negeri jangan mau kalah dari barang impor. BUKTIKAN BAHWA INDONESIA BISA “Masa depan berawal dari petani kerena ia amat diperlukan untuk mengatasi masalah ini “

Mari kita ambil contoh Ujang ,Anak Muda yang sukses mengembangkan pertanian organik , Dari kegigihannya dan Inofasi mewujudkan pertanian organik di Daerahnya (Sukabumi, Jawa Barat ) yang mendapat penghasilan dengan hasil panen padi Organik sebanyak  8,82 ton /Ha .Dan mendapatkan penghasilan Rp. 21,168 juta permusim tanam, dan masih mendaqpat keuntungan 12, 68 juta dalam semusim atau 3 juta perbulan dalam lahan 1ha.

Kisah lain lagi yaitu kisah sukses Carlie dengan usaha hidroponiknya  dia mampu menghasilkan 97,2 juta perbulan dengan memiliki 86400 lubang tanam hidroponik yang ditanami kangkung hidroponik . semoga kisah ini dapat mengembang kan kita tertarik ke bidang pertanian sekian saya ucapkan terima kasih.



Pengirim : M. Arjun - Siswa Kelas XII Perkebunan
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas