Tanggal : 02/23/2017, 11:19:27, dibaca 2924 kali.

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TA. 2016/2017


Banjarbaru, (22/2/2017) Semakin dekatnya Ujian Nasional (UN) pada tahun pelajaran 2016/2017 tentunya diawali akan dengan ujian-ujian wajib lainnya, seperti ujian paktek dan ujian sekolah. Ujian wajib yang biasanya dilaksanakan pertama kali ialah ujian praktek, khususnya bagi sekolah kejuruan, seperti halnya SMK-PP N Banjarbaru. Ujian praktek bagi sekolah kejuruan disebut juga dengan uji kompetensi keahlian (UKK)


Maka sesuai jadwal ujian praktek Tahun Ajaran (TA) 2016/2017 dilaksanakan pada bulan februari seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana SMK-PP melaksanakan ujian praktek pada tanggal 20 sd 21 februari 2017 dan wajib diikuti oleh semua siswa kelas XII. Karena UKK ini  sebagai syarat kelulusan dari SMK-PP N Banjarbaru.


Ujian praktek (UKK) untuk SMK-PP N Banjarbaru dilaksanakan di lahan pratek Gt. Lua bagi Program keahlian Perkebunan dan Lahan Praktek H.Idak bagi Program keahlian Tanaman Pangan & Hortikultura (TPH).


Pada UKK SMK-PP N Banjarbaru kali ini diikuti siswa kelas XII dengan jumlah 95 orang dari 4 kelas. Rincian jumlah untuk Program keahlian Perkebunan berjumlah 51 orang siswa ( 2 Kelas) dan Program keahlian Tanaman Pangan & Hortikultura sebanyak 44 orang siswa ( 2 Kelas).


Pada hari pertama siswa langsung melaksanakan ujian praktek karena verifikasi alat praktek sudah di verivikasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru pada tanggal 10 februari kemarin. Maka pelaksanaan UKK langsung dilaksanakan di pagi harinya, sehingga siswa dapat menyelesaikan selama 2 hari saja.


Manfaat UKK menurut Wakasek Kurikulum SMK-PP N Banjarbaru, Ibu Airin Nurmarita, "siswa mendapatkan pengakuan atas keahlian yang mereka miliki sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing yang didapat dalam bentuk sertifikat kompetensi dari Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI).


Pada hari pertama Program keahlian Perkebunan disuruh untuk mengisi polibag sebagai media tanam bibit karet, menyiapkan serta memilih bibit karet dan kemudian menanam bibit karet di polibag yang tadi disiapkan.


Untuk Program keahlian Tanaman Pangan & Hortikultura di hari pertama disuruh untuk memilih serta memisah bibit cabe yang baik yang 3 minggu sebelumnya telah menanam benih cabe di media, selanjutnya hasil pilihan benih dinilai oleh tim penilai dan kemudian sorenya dilanjutkan dengan menanam benih pilihan tadi ke media tanam polibag.


Pada hari kedua Program keahlian Perkebunan dilanjutkan membuat naungan buat persemaian bibit kakao, kemudian dilanjutkan dengan menanam bibit kakao. Sedangkan untuk Program keahlian TPH dilanjutkan dengan membuat bedengan, memasang musa, membuat lubang tanam dan kemudian menanam bibit cabe.


Pada ujian UKK Program keahlian TPH ini tim penguji dan tim penilai berasal dari PT. Bisi (1 orang) dan Guru SMK-PP N Banjarbaru bidang TPH (2 orang). Sedangkan untuk Program keahlian Perkebunan berasal dari PT. KJW (1 orang) dan Guru SMK-PP N Banjarbaru bidang perkebunan (2 orang).


Tim penguji dan penilai tersebut menilai dan menguji para siswa peserta UKK di setiap prosesnya dari awal sampai akhir, baik hari pertama maupun pada hari kedua. Maka dari itu siswa harus benar-benar mengeluarkan segala kemampuan dan tenaga pada ujian praktek kali ini untuk mendapatkan nilai yang bagus.(WD)


Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru