Berita
PEMBAHASAN PROGRES TRANSFORMASI POLBANGTAN
Tanggal : 01/27/2021, 14:04:42, dibaca 1661 kali.Banjarbaru, - Progres pendirian atau transformasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di 2 SMK-PP terus di upayakan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP). Sebab, Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengharapkan Kementan dapat mendirikan Polbangtan atau melaksanakan kerjasama pendidikan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Menindaklanjuti target Kementan dalam mencetak SDM Pertanian yang unggul, professional dan berdaya saing, serta sudah diusulkannya pendirian Polbangtan Banjarbaru dan Polbangtan Banyuasin dari Kementan ke Kemendikbud, maka BBPPSDMP Kementan menggelar zoom meeting bersama perwakilan SMK-PP Negeri Banjarbaru, SMK-PP Negeri Sembawa, serta narasumber dari Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang digelar Rabu, (27/1/2021).
Diawali pemaparan materi dari Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, sangat berharap dengan berdirinya 2 polbangtan ini, kami akan mendukung atau mendorong para milenial untuk lebih banyak lagi bekerja di sektor pertanian dan kemudian juga harapannya nanti akan bisa menjadi skill off ataupun skill offer, untuk para pemuda lebih banyak lagi mau bekerja di sektor pertanian”, Ujarnya.
Dilanjutkan arahan dari Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, “Menteri Pertanian memberikan perhatian yang luar biasa terhadap pendidikan vokasi, bahkan beliau berkali-kali menyampaikan ke saya agar dipikirkan untuk membangun pendidikan vokasi di 34 Provinsi”, Jelasnya.
Guna mendukung hal tersebut perlu adanya pemercepatan pendirian Polbangtan di SMK-PP Negeri Banjarbaru, dan SMK-PP Negeri Sembawa. Dimana nantinya akan mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, dan kedepannya mencetak SDM pertanian yang unggul.
Lanjut Dedi Nursyamsi, “Dengan pertimbangan kedua calon ini yang paling siap dari sarana prasarana, SDM nya, mahasiswa, Kurikulumnya dan termasuk anggarannya, maka kami melakukan upaya-upaya untuk menjadikan SMK-PP di kedua tempat ini menjadi Polbangtan dan sesuai arahan dari Kemendikbud”, Ujar Kepala BPPSDMP.
Di sisi lain Ditjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto memaparkan, Kemendikbud sedang membuat Peraturan terkait Perguruan Tinggi, dimana nantinya pelaksana PT selain Kemendikbud hanya dapat dilaksanakan yang sifatnya Kedinasan, bidang pendidikan harus spesifik dan Unit Cost, perwahasiswa jangan sampai 100 juta, sehingga sehingga proses pendirian Polbangtan di Kementanakan di diskusi kembali ke Mendikbud dan Prof. Ainun.
Terkait hal tersebut Kepala Badan PPSDMP, “Kami menunggu hasil perjuangan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dengan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, karena ini pasti akan menentukan arah strategi petani milenial dan pencapaian petani milenial kedepan, tentu kami berharap mendapat kabar yang baik”, Paparnya.
Di tempat terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengharapkan ini berjalan lancar, “Intinya kita masih menunggu keputusan akhir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”, Pungkasnya.(wd)
Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Pengirim : orvxyk -
[dpewzl@wpuqyv.com] Tanggal : 31-07-2021 pada 08:0 Oy2i4H epreqduuqrdo, [url=http://tpkqvluwvvrf.com/]tpkqvluwvvrf[/url], [link=http://frvfoodnuydk.com/]frvfoodnuydk[/link], http://ycndvwxxvhun.com/ |
Kembali ke Atas