Berita
GELAR DMSF, KAWAL REGENERASI PETANI DI KAB. BANJAR
Tanggal : 11/23/2021, 07:20:32, dibaca 1453 kali.Bangun Sinergitas, Kementan Kawal Pertumbuhan Petani Millenial Banjar
Kementerian Pertanian terus mencetak petani muda di banyak daerah lewat program Petani Milenial. Anak-anak muda inilah yang diharapkan mampu melaksanakan pertanian modern yang merupakan kunci peningkatan produktifitas.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangan pertanian.
"Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.
"Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta pendidikan vokasi pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas," Kata Dedi.
Untuk itu, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru yang merupakan UPT lingkup BPPSDMP di bawah Kementerian Pertanian selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan menggelar District Multi Stakeholder Forum (DMSF) di Gedung Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kab. Banjar, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, S.I. Kom serta dihadiri oleh Kepala SKPD lintas sektoral di Kab. Banjar, Pimpinan Organisasi Kepemudaan, Kepala Dinas TPH Kab. Banjar selaku DIT, UPT Lingkup Kementerian Pertanian, Fasilitator, Mobilizer, serta penerima manfaat dari program YESS.
Dalam sambutannya, Saidi menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah membuat angka pengangguran di Kab. Banjar melonjak hingga mencapai hampir 4% pada tahun 2021 ini.
“Kondisi ini menjadi tantangan dan pekerjaan kita bersama untuk bahu-membahu bekerjasama serta berkolaborasi untuk bersinergi dalam menekan angka pengangguran di Kab. Banjar ini melalui perencanaan pembangunan daerah yang telah diselaraskan dengan visi dan misi bupati Banjar, kita telah merumuskan bahwa salah satu dalam menekan angka pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan.” Papar Saidi.
Lebih lanjut, Saidi mengucapkan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan juga SMK-PPN Banjarbaru selalu PPIU Kalimantan Selatan, dimana Kab. Banjar telah dipercaya sebagai penerima pogram YESS yang dilaksanakan hingga 2025 mendatang.
“Hemat kami, program YESS ini merupakan salah satu jawaban terhadap perwujudan atas visi dan misi Kab. Banjar untuk 5 tahun ke depan”. Kata Saidi
“Kami berharap seluruh kegiatan dari YESS Program ini dapat berjalan dengan baik.” Lanjutnya.
Sementara itu, Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya Permana mengahrapkan dengan DMSF ini dapat terbentuk kolaborasi, integrasi, dan harmonisasi supaya program ini benar-benar bermanfaat bagi millenial, khususnya di Kab. Banjar.
Selain itu, dari DMSF ini Angga juga berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar pertemuan, tetapi juga ada tindak lanjut yang nantinya akan bermanfaat bagi calon penerima manfaat di Kab. Banjar.
Program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) sendiri merupakan program dari Kementerian Pertanian RI yang bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Program ini bertujuan melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian yang modern, mandiri dan terampil, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas